Prodi

Menuju Transformasi UIN Sunan Kudus, UPT Perpustakaan IAIN Kudus Kolaborasi dengan UPT Perpustakaan dan UNDIP Press

Blog Single

Semarang (22/5) – Selangkah lagi IAIN Kudus bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus. Berbagai lembaga dan Unit mempersiapkan diri dalam manajemen maupun leadership. 

UPT Perpustakaan IAIN Kudus turut mempersiapkan diri dengan studi tiru melalui Focus Group Discusion (FGD) dengan jajaran pimpinan dan pustakawan di UPT Perpustakaan dan UNDIP Press terkait strategj inovasi literasi informasi berbasis digital dan keterpaduannya dengan UNDIP Press. 

Kegiatan yang pimpin langsung oleh Kepala Perpustakaan IAIN Kudus bersama dengan pustakawan dan staf perpustakaannya dilaksanakan selama satu hari, tahap diskusi dan studi lapangan.

Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan IAIN, Nur Said, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah ingin menggali best practice berbagai inovasi manajemen litetasi informasi berbasis digitel dan pengalaman UPT Perpustakaan UNDIP dalam mengembangkan penerbitan berbagai karya civitas akademika bahkan percetakan khas kampus itu. Hal ini menyambut IAIN Kudus yang bersiap-siap menjadi BLU yang dituntut inovasi menuju Perpustakaan sebagai Pusat Literasi Peradaban Suci. 

Sementara Kepala UPT Perpustakaan dan Undip Press, Suwondo menyambut kunjungan tersebut dengan kehangatan bersama para pustakawan senior dan beberapa stafnya.

Dalam paparan, Suwondo, sebagai top leader perpustakaan tersebut secara detil tahap kebijakan yang secara sustainable hingga pengarusutamaan pada manajemen berbasis digitel yang terus berkembang pusat. Tak tanggung-tanggung khusus untuk kebutuhan literasi informasi berbasis digitel penganggaran menempus 15 Miliar Rupiah bisa lebih kalau digabung dengan Perpustakaan Fakultas. Namun Suwondo sadar setiap kampus memiliki konteks budaya akademik yang berbeda sehingga kebijakan tentu selaras dengan need assesment warga perguruan tinggi dan juga stake holder.

Sementara Sugiyanto, Kepala Bagian Tata Usaha UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, sebagai moderator menambahkan bahwa lancarnya tata kelola lembaga di perpustakaan ini tak lepas dari 3K (Komunikasi, Koordinasi dan Konsolidasi) baik secara internal maupun eksternal.

Setelah tanya jawab, turut memberikan penjelasan beberapa koordinator, yaitu: koordinator IT dan otomasi, layanan, pengolahan, pusdokinfo, dan repositori Undip sehingga, diskusi makin mendalam, detail dan menarik 

Kegiatan ini diakhiri dengan library tour dengan turun langsung mengobservasi proses layanan. Dimulai dari lantai 4 ruang perkantoran, menuju lantai 3 ruang koleksi 600-900, lantai 2 ruang koleksi 000-500, dan lantai 1 pusat informasi. Tak ketinggalan berkunjung ke gedung Undip Press sebagai bagian dari manajemen UPT Perpustakaan Undip tersebut. Sejumlah mesin cetak besar kecil dan perangkat banding buku sudah ready tersedia di situ menunjukkan Undip dalam dunia kepustakaan dan penerbitan mulai diperhitungkan dunia kampus. Banyak inspirasi positif menuju masa depan library ledership ini.

Share this Post: