Indonesia 
English 
Arabic 
Jaga Kebersihan Lingkungan, GenBI IAIN Kudus Lakukan Cleaning Up
Generasi Baru Indonesia (GenBI) IAIN Kudus mengajak masyarakat Dukuh Gentungan, Margorejo, Dawe untuk berpartisipasi melalui Cleaning Up di sepanjang bantaran sungai. Acara tersebut dilakukan pada, Minggu (19/02/2023).
Diikuti oleh Kepala Desa Margorejo, Perangkat desa, Babinsa, dan seluruh anggota GenBI IAIN Kudus. Acara tersebut mengambil tema "Menanamkan Kesadaran Jiwa dalam Kebersihan Lingkungan untuk Wujudkan Desa yang Asri", acara tersebut bertujuan untuk membersihkan dan mengurangi sampah yang berada di lingkungan masyarakat.
Ketua Divisi Sosial dan Lingkungan GenBI IAIN Kudus, Mardliyyatul Chusniyyah berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agara sadar terhadap kebersihan lingkungan. Dengan terciptanya lingkungan bersih maka tercipta kehidupan yang sehat.
"Agar menjadi desa yang asri dengan lingkungan yang sehat," ucapnya.
Ketua GenBI IAIN Kudus, Rafi Roykhan mengatakan bahwa GenBI cleaning up menjadi sarana silaturahmi untuk menambah kedekatan dengan masyarakat sekitar. Serta dapat saling menukar cerita dan menambahkan kekompakan warga.
"Menjadikan bantaran sungai bersih, ya memang tidak bersih sepenuhnya tetapi kita berusaha mengurangi," jelasnya.
Lebih lanjutnya, Rafi (sapaan akrab) menilai membuang sampah sembarangan adalah tindakan yang tidak manusiawi, karena dapat menyebabkan lingkungan tercemar dan kebanjiran. Ditambah saat ini sedang musim hujan, sehingga aliran air haruslah bersih.
"Alhamdulillah kemarin bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Sedangkan ketua kegiatan GenBI Cleaning Up, Muhammad Firman Noor menyampaikan respon masyarakat yang sangat positif, dimana berbagai lapisan masyarakat juga membantu kegiatan bersih sungai.
"Soalnya masih banyak masyarakat yang kurang perhatian terhadap pentingnya sungai bagi lingkungan, yang seharusnya untuk aliran air justru dikotori dengan berbagai macam sampah, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan aliran sungai yang mampet dan air meluap ke pemukiman," jelasnya.
